28 April 2019, Indonesia Esports League (IEL) University Series 2019 resmi ditutup dengan kemenangan Binus University (Binus) sebagai juara Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Dota 2. Binus menyapu bersih kompetisi esports resmi antarkampus di bawah naungan MIX 360 ESPORTS ini.
Calvin, atlet MLBB yang mewakili Binus mengaku sangat senang dan bersyukur karena berhasil menumbangkan perwakilan Universitas Multimedia Nusantara (UMN). Persiapan yang mereka lakukan pun biasa-biasa saja. "Sebenarnya, kami jarang latihan karena banyak kesibukan. Ada jadwal kuliah dan latihan bersama tim masing-masing," katanya.
"Untuk babak final ini yang kami lakukan adalah persiapan mental dan istirahat yang cukup," tambah mahasiswa yang ditunjuk sebagai kapten tim itu. Rekan satu timnya, Melfin juga mengungkapkan kesenangannya. Terlebih lagi, timnya bisa membawa nama universitasnya. "Senang dan bisa membuat Binus bangga," katanya.
Mahasiswa semester akhir itu mengatakan sebenarnya ia juga ingin bermain bersama rekan-rekan timnya dalam satu tim profesional baru. Tetapi, beberapa dari mereka sudah bergabung dengan tim profesional RRQ, BTR, maupun Victim Esports.
Sama halnya dengan tim Dota 2 dari Binus, perasaan senang tergambar dari wajah para atletnya. "Senang sekali," kata Marcellino Jeremy menanggapi pencapaian timnya. Ketika ditanya mengenai strategi kunci seperti apa yang dilakukan agar timnya bisa juara, jawabannya pun hampir sama seperti tim MLBB dari Binus: berdoa dan latihan.
Farand 'Koala' Kowara, salah satu legenda di kancah kompetisi Dota Indonesia mengatakan perbedaan permainan Binus dengan UMN adalah adanya pelatih. "Binus punya coach, sementara UMN gak ada. Untuk turnamen besar seperti ini, alangkah baiknya menyewa coach. Fatal banget kalau gak punya," ujarnya.
Memang, kalau sudah mental juara, mau bilang apa lagi, ya?
Dengan terselenggaranya IEL University Series 2019 ini, menurut Melfin, dapat membuka pandangan kampus-kampus di Indonesia tentang esports. "Sebelum adanya kompetisi resmi esports antar-kampus ini, esports masih dipandang sebelah mata. Kedepannya mudah-mudahan tidak lagi," tambahnya. Hal ini membuka kemungkinan banyak mahasiswa semakin antusias terlibat dalam industri ini.
Dari total hadiah Rp 1 miliar, tim MLBB Binus sebagai juara pertama mendapatkan total hadiah Rp 172 Juta termasuk produk sponsor. Sedangkan tim Dota 2 Binus sebagai juara pertama mendapatkan total hadiah Rp 202 Juta termasuk produk sponsor.
Sebagai pernyataan penutup dalam Closing Ceremony, Harry Kartono, COO MIX 360 ESPORTS menyatakan, "Saya berharap kedepannya ada lebih banyak kampus lagi yang ikut bersama penyelenggara untuk membangun ekosistem esports ke arah yang positif."
Karena esports bukan sekadar pertandingan, tapi juga ekosistem. Setuju?